Headlines News :
Home » » Sejarah Singkat Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang

Sejarah Singkat Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang

Written By Unknown on Jumat, 05 April 2013 | 09.47.00

 

 





 

 

 

1.   Sejarah Singkat Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang

Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang didirikan pada tahun 2002 dan mulai beroperasi tahun 2003 dengan induk Yayasan Pemberdayaan Masyarakat (YPM) Bani Adam yang diketuai oleh Bapak H Ismail Mulyana dengan prakarsa beberapa orang guru, ulama dan tokoh pesantren yang dimotori KH Atep Moh Wahid Kosim, S.Ag, MM serta dukungan dan do’a dari Syaikhuna Al ‘Alim Al-Haj KH Komarudin Al-Maghfur lah, Sesepuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Samarang-Garut. 
Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang secara geografis terletak di Jl.Raya Samarang No. 114 Kp. Cikamiri Desa Sirnasari Kecamatan Samarang-Garut..
Letaknya yang strategis menjadikan sekolah ini bisa dilalui langsung jalur angkutan kota jurusan Garut-Samarang-Bayongbong dan beberapa angkutan pedesaan.
Sebagai lembaga pendidikan  yang berciri khas ke-Islaman, Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang  mengorientasikan  program dan pengembangannya pada pengasahan nilai-nilai intelektualitas dan nilai-nilai spiritualitas serta menjadikannya sebagai institusi untuk melahirkan para agen of change, para mudda’i dan mujahid yang memiliki pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan sehingga para lulusan tidak kaku pada saat mengaktualkan keilmuannya di tengah-tengah masyarakat yang sangat kompleks.
Menengok dulu ke belakang perkembangan Pondok Pesantren Qurrota A’yun yang begitu pesat, mungkin didasari oleh orientasi awal dari para Pounding Father serta para penggagas yaitu membantu masyarakt yang kurang mampu untuk ikut memasukan para putra-putrinya di Pondok Pesantren dan di Sekolah untuk dibina dalam moral keagamaan serta ilmu pengetahuan umum. Dirasa inisiatif positif yang sangat jarang rencana para pendiri pun mendapat respon yang sangat baik ibarat gayung bersambut beberapa tokoh dari berbagai daerah ikut mensosialisasikan niat baik tersebut sampai terlahirlah lembaga yang dianggap sebagai solusi alternatif bagi masyarakat di tengah-tengah realitas di dunia pendidikan yang dirasa masih jauh dari harapan semua.
Beberapa realitas tersebut adalah :
a.    Biaya pendidikan yang mahal khususnya di tingkat SMP/MTs. Dan SMA/SMK/MA termasuk lembaga pendidikan yang notabennya milik pemerintah (Sekolah Negeri)
b.    Dianggap gagalnya sekolah pada waktu itu dalam menjaga dan membangun nilai-nilai spiritualisme, nilai-nilai kesederhanaan serta kemandirian sehingga banyak para peserta didik malah mencoreng nama baik almamaternya sendiri dengan perbuatan-perbuatan amoral serta tidak mencerminkan jatidiri peserta didik yang bik seperti kebiasaan merokok di lingkungan sekolah, membuat komunitas yang justru meresahkan masyarakt, serta bergaya hidup hedonis lainnya.
c.    Masih di-plotnya kurikulum oleh pusat sehingga sangat berdampak pada kebebasan sekolah khususnya Guru Pendidikan Agama dalam mengembangkan kurikulum yang mengarah pada pendidikan moral dan pembentukan karakter yng dikehendaki oleh undang-undang (Tujuan Pendidikan Nasional) dengan titik berat pada ketaqwaan dan kecerdasan serta kecakapan hidup. Kebijakan pemerintah yang hanya mengalokasikan Pendidikan Agama 2 (dua) jam tatap muka per minggu dirasa menjadi sumber kekakuan para Guru terkait untuk membangun nilai-nilai keagamaan di sekolah khususnya di kalangan anak didik, sementara kegiatan ekstra kurikuler di bidang keagamaan tidak begitu mendapat respon dari para peserta didik.
d.    Di sisi lain, sangatlah rasional masalah-masalah yang sangat berat tentang pemahaman keagamaan disampaikan dalam waktu yang sangat sempit, sehingga sangat wajar jika kenyataan (output) tidak sesuai dengan harapan.
e.    Kenyataan yang terjadi di beberapa Pondok Pesantren Klasik dianggap kurang memiliki nilai jual sehinga anak didik termasuk orang tuanya merasa enggan untuk menjadikan pesantren tersebut sebagai tempat yang tepat untuk menimba ilmu pada saat ini, padahal sebetulnya pondok pesantren lebih menjajikan pada masyarakat dalam hal pembinaan akhlaq apalagi saat ini ditunjang dengan berbagai program pemerintah yang langsung menyentuh Pondok Pesantren seperti penddidikan Life Skill bagi para santri serta beberpa pemberdayaan lainnya.
Beberapa realitas di ataslah yang membuat para pendiri tersentuh untuk mencari solusi penyelamatan generasi supaya kenyataan di atas tidak berlanjut.

A.        Kurikulum Di Pondok Pesantren Qurrota A’yun

Merujuk Pada orientasi awal pendirian Pondok Pesantren Qurrota A’yun yaitu sebagai solusi alternatif untuk membangun karakter generasi muda, khususnya di kalangan masyarakat kurang mampu, menanamkan nila-nilai religius serta memberikan pemahaman tentang berbagai ilmu pengetahuan, maka Pondok Pesantren Qurrota A’yun memadukan materi ajarnya dari gabungan ilmu-ilmu keagamaan dengan ilmu-ilmu pengetahuan umum dengan prosentase 40% mater-materi keagamaan (akumulasi waktu di Sekolah dan Pondok Pesantren) serta 60% mater-materi pengetahuan umum (disampaikan di Sekolaha). Materi pelajaran yang khusus disampaikan di Pesantren meliputi kajian-kajian kitab Ulumul Qur’an, Kitab Fiqih, Kitab Akhlaq, Kitab Hadits, Kitab Tauhid dan beberapa kitab lainnya.

2.   Kegiatan – Kegiatan di Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang

Melihat begitu besarnya potensi yang dimiliki dari tahun ke tahun khususnya potensi, minat dan bakat yang dimiliki oleh para santri, maka pihak lembaga merasa tertantang untuk mengapresiasi potensi-potensi tersebut dengan mewadahinya dengan beberapa lembaga yang Alhamdulillah manfaat dan kiprahnya dapat sangat dirasakan khususnya oleh para peserta didik, adapun kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya :
a.     Mengintensifkan pembiasaan penggunaan bahsa asing (bahasa arab dan bahasa inggris) dengan English Club dan Arabic Club sebagai wadahnya, melalui Organisasi ini Eksistensi Pondok Pesantren Qurrota A’yun dapat lebih dikenal dengan berbagai prestasi baik di tingkat lokal ataupun regional; beberapa kali menjadi juara di beberapa kompetisi yang diselenggarakan oleh berbagai Perguruan Tinggi di Kabupaten Garut.
b.     Pengembangan seni dengan bebeapa jenis kesenian yang meliputi seni musik, seperti seni angklung, nasyid, dan seni krida, seni Baca Al-qur’an dengan Sanggar Seni Sebagai Wadahnya. Melalui Organisasi ini pula Pondok Pesantren Qurrota A”yun pernah dipercaya menjadi wakil Kabupaten pada kegiatan FLS2N di tingkat Jawa Barat di bidang Seni Baca AL-Qur’an.
c.      Pengembangan ekonomi
Kegiatan pengembangan Ekonomi sekalipun masih kegiatan rintisan tetapi sudah terasa sebagai kegiatan yang menjadi motifasi khususnya bagi para pendidik di Pondok Pesantren ini, adapun kegiatan yang sedang dikembangkan sekarang adalah ternak ikan dengan membudidayakan beberapa jenis ikan seperti ikan hias, ikan lele dan ikan bawal.
d.     Kegiatan halaqoh bulanan yang diikuti oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Qurrota A’yun dengan mengkaji masalah-masalah aktual serta mengkaji kitab hadits, fiqh dan lainnya
Pada tahun 2008 dengan berbekal kepercayaan dari berbagai pihak yang begitu besar terutama masyarakat sekitar termasuk dukungan juga datang dari MUI Kecamatan Samarang, Pondok Pesantren Qurrota A’yun Samarang membuka layanan pendidikan formal setingkat SD yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Qurrota A’yun dan lembaga pendidikan formal setingkat SMA yaitu SMK Plus Qurrota A’yun dengan program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura(ATPH) serta Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ) Tahun 2008, saat ini SMK Plus Qurrota A’yun telah memiliki 4 Program keahlian yaitu 2 program keahlian ditambah dengan Proram Keahlian Busana dan Butik serta Teknik Sepeda Motor dengan jumlah siswa 984 orang 24 Rombel. Jauh sebelum Pembukaan MI dan SMK, Pondok Pesantren Qurrota A’yun telah memilki SMP yang kini memilki 24 Rombel dengan jumlah siswa 1004 siswa.
Tahun demi tahun, perkembangan Pondok Pesantren Qurrota A’yun di bawah pimpinan KH. Atep Moh. Wahid Kosim, S.Ag., M.M.  ini menunjukan perkembangan yang signifikan dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang dianggap maju khususnya di Kabupatrn Garut, saat ini Pondok Pesantren Qurrota A”yun memiliki 2.122 siswa dari 4 (empat) jenjang lembaga Pendidikan, RA, MI, SMP dan SMK, serta jumlah tenaga Pengajar yang keseluruhannya tenaga sukarelawan berjumlah 56 orang.
Dengan menyadari berbagai kekurangan yang ada, beberapa tahun terakhir ini, Pondok Pesantren  Qurrota A’ayun Samarang menunjukkan dinamika yang positif  dengan ditandai oleh output yang dalam beberapa bidang bisa bersaing di tingkat lokal dan regional serta animo dan dukungan masyarakat yang semaikin meningkat, adanya respon dari beberapa perusahaan  dan pihak pemerintah setempat yang ditandai dengan kerjasama dalam  beberapa kegiatan.
Demikian sekilas profil dan sejarah singkat Pondok Pesantren Qurrota A’ayun Samarang dengan harapan banyak kemajuan-kemajuan dan perkembangan positif lainnya di masa yang akan datang sehingga  menjadi profil lembaga yang ideal dan memberikan kontribusi nyata kepada agama, masyarakat dan bangsa khususnya dalam bidang pendidikan.

B.    Visi dan Misi

1.   Visi        

Mewujudkan kader-kader Intelektual muslim Indonesia yang mempunyai imtaq, iptek, pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, mampu menghadapi tantangan zaman serta membawa umat kepada kesejahteraan, kebahagian dunia akhirat

2.   Misi

a.  Membentuk kader-kader intelektual muslim yang beriman, bertaqwa dan mempunyai wawasan
b.  Membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dan berakhlak mulia
c.   Membentuk motivator, innovator, yang selalu dinamis, mandiri dan mampu menghadapi tantangan zaman
d.  Membentuk juru dakwah dan pemimpin umat yang terampil
e.  Memperjuangkan terciptanya system yang kondusif bagi proses demokratisasi yang kesetaraan dan keadilan
Share this article :

6 komentar:

  1. selamat atas terbitnya blog resmi ponpes qurrota a'yun, semoga sukses..............

    BalasHapus
  2. Kapan d bukanya pendaftaran penerimaan murid baru

    BalasHapus
  3. Kapan d bukanya pendaftaran penerimaan murid baru

    BalasHapus
  4. Kpn di buka pendftran baru,utk biaya gmn

    BalasHapus
  5. Pengasuhnya ada yang namanya LAELA SYARIFAH ???lulusan STAIN PURWOKERTO

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Asep Ropi Template | Asep Ropi Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. pondok pesantren qurrota a'yun samarang garut - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Asep Ropi Template